Minggu, 13 Januari 2013

Editor (Penyunting Gambar)

Pengertian:
Adalah sineas profesional yang bertanggung jawab mengkonstruksi cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita yang utuh.
Seorang editor dituntut memiliki sense of story telling (kesadaran/rasa/indra penceritaan) yang kuat, sehingga sudah pasti dituntut sikap kreatif dalam menyusun shot-shotnya. Maksud sense of story telling yang kuat adalah editor harus sangat mengerti akan konstruksi dari struktur cerita yang menarik, serta kadar dramatik yang ada di dalam shot-shot yang disusun dan mampu mengesinambungkan aspek emosionalnya dan membentuk irama adegan/cerita tersebut secara tepat dari awal hingga akhir film.
Tugas dan Kewajiban EDITOR;
Tahap Praproduksi;
  1. Menganalisa skenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam skenario dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara.
  2. Berdiskusi dengan departemen yang lain dalam script conference untuk menganalisa skenario, baik secara teknis, artistik dan dramatik.
  3. Dalam produksi film ceriita untuk bioskop, editor bersama produser dan sutradara menentukan proses pascaproduksi yang akan digunakan seperti kinetransfer, digital intermediate atau negative cutting.
Tahap Produksi;
Dalam tahap ini seorang editor tidak memiliki tugas dan kewajiban khusus. Namun dalam proses produksi ini seorang editor dapat membantu mengawasi pendistribusian dan kondisi materi mulai dari laboratorium sampai materi tersebut berada di meja editing. Pihak yang dibantu oleh editor adalah individu profesional yang ditunju kkan oleh rumah produksi yang bersangkutan dalam melaksanakan pendistribusian materi tersebut. Hal ini biasanya dilakukan oleh manajer unit, koordinator pascaproduksi (post production supervisor) ataupun seorang runner.
Tahap Pascaproduksi;
  1. Membuat struktur awal shot-shot sesuai dengan struktur skenario (rough cut 1).
  2. Mempresentasikan hasil susunan rought cut 1 kepada sutradara dan produser.
  3. Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara dan produser, maka dengan kreativitas dan imajinasi editor, ia membentuk struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini editor harus bisa membangun emosi, irama dan alur yang menarik.
  4. Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang dihasilkannya bersama sutradara dan produser hingga struktur yang paling diharapkan (final edit).
  5. Menghaluskan hasil final edit (trimming) hingga film selesai dalam proses kerja editing (picture lock).
  6. Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian (reeling) untuk kebutuhan laboratorium, pengolahan suara dan musik. Sementara untuk film for television, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian untuk pertimbangan kebutuhan jeda iklan (commercial break).
  7. Editor dapat menjadi rekanan diskusi untuk pengolahan suara dan musik. Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai pembentuk kesatuan gambar dan suara yang saling mendukung.
  8. Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor dapat juga menjadi pengawas pada proses laboratorium hingga pada proses cetak hasil pertama film (copy A). Sementara dalam produksi film for television, editor dapat menjadi pengawas proses transfer hasil editing yang siap untuk ditayangkan (master edit) ke dalam pita video.
Hak-hak Editor:
  1. Mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan penuturan sinematik guna mendapatkan konstruksi dramatik yang lebih baik.
  2. Mengajukan usul kepada sutradara untuk menambah, mengurangi atau mengganti materi gambar dan suara yang kurang atau tidak sempurna secara teknis maupun efek dramatisnya.
  3. Mendapatkan ruang editing serta sarana kerja yang layak/standar.
  4. Mendapatkan honorarium yang sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dan disetujui oleh produser.
  5. Berhak meminta kontrak baru jika ada permintaan tambahan (misalnya pembuatan trailer) untuk bahan promosi film.
  6. Berhak untuk menolak permintaan yang sifatnya pribadi dan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada dalam skenario.


Pengertian Camera Department, Cameraman, dan Camerawork


CAMERA DEPARTMENT. Bagian yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan merawat kamera beserta alat-alat pendukungnya yang dibutuhkan untuk sebuah produksi. Juga bertanggung jawab atas penanganan film, pengisian film, dan selanjutnya berhubungan dengan laboratorium pemrosesan. Jumlah anggota pada departemen ini bergantung pada kebutuhan, namun biasanya terdiri atas:
1. Director of Photography (DP). Bertindak sebagai kepala departemen, bertanggung jawab langsung pada sutradara. Tugas utama yang disandangnya adalah menghasilkan gambar atau shot terbaik sesuai keinginan sutradara.
2. Camera Operator (CO). Orang yang bertanggung jawab mengoperasikan kamera untuk mengambil gambar sesuai dengan kehendak sutradara. Di Amerika Serikat, CO bekerja sama dengan DP untuk menentukan komposisi setiap shot sebagaimana diinstuksikan sutradara. Di Inggris, CO bekerja sama dengan sutradara dalam hal peletakan kamera dan komposisi shot, sedangkan DP (atau biasa disebut Lighting Cameraman) bertanggung jawab atas pencahayaan di set.
3. First Assistant Cameraman (1st AC; Focus Puller). 1st AC bekerja sama dengan CO selama gladi atau syuting dilangsungkan. Dia membantu dalam hal penanganan pergerakan kamera yang sulit, zoom, perubahan fokus, sehingga menghasilkan shot sesuai harapan.
4. Second Assistant Cameraman (2nd AC; Clapper/Loader). 2nd AC membantu CO dalam membuat tanda posisi aktor. Jika tanda tampak jelas pada kamera, CO akam menyuruhnya memperkecil / menyamarkan tanda tersebut.
5. Loader. Bertugas menangani stok film yang akan digunakan selama syuting, juga stok film yang telah berisi gambar untuk kemudian dikirimkan ke laboratorium.

CAMERA OPERATOR / CAMERAMAN / KAMERAWAN. Orang yang memiliki kemampuan teknik dalam mengoperasikan kamera untuk memvisualisasikan objek yang tersedia. Seorang kamerawan dituntut untuk memiliki pengetahuan tetang pencahayaan, sudut pengambilan gambar yang menarik, kemampuan berkomunikasi dengan gambar yang akan di presentasikan, dan kemampuan dalam menerjemahkan konsep visual sutradara.

CAMERAWORK. Istilah ini secara sederhana mengacu pada kerja yang dilakukan dengan menggunakan kamera dalam pembuatan sebuah film. Dalam hal ini, sangat terbuka berbagai kemungkinan bagi sinematografer dalam menggunakan kamera. Pada dasarnya, kamera dapat diposisikan pada jarak dan sudut yang bervariasi dari subjek yang difilmkan. Kamera dapat dibelokkan ke kiri atau kanan untuk mengikuti gerak subjek pada bidang horizontal, atau naik-turun mengikuti subjek pada bidang vertikal. Kamera juga dapat bergerak pada kecepatan tertentu untuk menjauh, mendekati atau mengitari subjek, dan gerakan ini dapat dibuat sehalus atau sekasar mungkin sesuai kehendak si sinematografer. Selain itu, lensa dapat digunakan untuk memberi kesan gerakan menuju atau menjauh dari subjek, atau membuat citra subjek menjadi tajam atau kabur, atau bahkan untuk mengubah penampilan subjek menjadi lebih ekstrim. Satu-satunya batasan pada kemungkinan mobilitas dalam pembuatan setiap film adalah ketersediaan teknologi yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang ingin dicapai; sementara itu, teknologi lensa dan kamera telah berkembang sedemikian rupa di sepanjang sejarah film untuk mengakomodasi kebutuhan pembuatan film yang semakin kompleks. Misalnya, penemuan model kamera yang ringan (beserta alat perekam suara) pada 1950-an menjadikan pembuatan film lebih mudah untuk dilakukan di berbagai lokasi. Namun, jika kita melihat film-film lama (yang bisu dan hitam-putih) kita akan mengetahui bahwa para sinematografer telah sejak semula berusaha mengembangkan imajinasi untuk memperoleh gambar bergerak, meski pada waktu itu dengan menggunakan kamera besar dan berat terbuat dari kayu. Jadi, ketersediaan teknologi yang memadai memang penting, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana berkreasi semaksimal mungkin dengan peralatan yang tersedia.

Catatan:
Definisi istilah-istilah tersebut di atas dikutip dari Kamus Istilah Televisi dan Film (Gramedia). Kamus ini adalah karya langka. Kita tahu, di Indonesia telah lama berdiri beberapa lembaga penyiaran televisi profesional dan berbagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang televisi dan film (IKJ, ISI Solo, ISI Jogja, dan yang paling gres adalah Program Studi Televisi & Film (PSTF) Fak. Sastra Univ. Jember), namun alangkah sulitnya mencari buku mengenai istilah-istilah yang lazim digunakan dalam proses produksi televisi maupun film.
Buku karya Ilham Zoebazary ini memuat 2000 lebih entri yang berkaitan erat dengan media televisi dan film. Di dalamnya tercakup istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses produksi program televisi dan karya film, juga istilah-istilah teknis operasional di dalam studio televisi, studio editing, penulisan skenario, hingga istilah-istilah yang biasa digunakan para ahli dalam mengkaji televisi dan film. Sebagian besar entri, khususnya yang berhubungan dengan karya film, disertai contoh-contoh dengan menyertakan judul film, nama sutradara serta tahun peluncurannya.

Pengertian, Sejarah dan Unsur-unsur Film

Pengertian Film

Film
Film
Secara harfiah, film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang biasa disebut kamera.

Film sebagai karya seni sering diartikan hasil cipta karya seni yang memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni yang terdapat dan menunjang sebuah karya fim adalah: seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik. Kemudian ditambah lagi dengan seni pantomin dan novel. Kesemuannya merupakan pemahaman dari sebuah karya film yang terpadu dan biasa kita lihat.

Sejarah Film

Film sendiri pertama kali diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere Brothers. Kemudian pada tahun 1899 George Melies mulai menampilkan film dengan gaya editing yang berjudul Trip To The Moon. Pada tahun 1902, Edwin Peter membuat film yang berjudul Life Of In American Fireman.

Di Indonesia sendiri, film mencapai kejayaannya pada era 70-an sampai 80-an atau tepatnya sebelum masuknya Broadcast-Broadcast TV pada tahun 1988 (RCTI). Masyarakat sangat apresiatif dalam menanggapi film-film yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan bobot dari film tersebut yang memang dapat memenuhi kebutuhan psikologi dan spiritual dari masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, bioskop pertama kali muncul di Batavia (Jakarta), tepatnya di Tanah Abang Kebonjae, pada 5 Desember 1900. Namun, kehadiran bioskop ini tidak dapat dikatakan sebagai tonggak awal sejarah film Indonesia. Alasannya, film-filmnya saat itu masih impor dari luar negeri. Film cerita pertama yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di Bandung, baru ada pada tahun 1926. Film ini berjudul Loetoeng Kasaroeng. Film ini bisa dikatakan sebagai acuan tonggak sejarah perfilman Indonesia. Kesuksesan produksi film tersebut tidak terlepas dari keterlibatan bupati Bandung, Wiranatakusumah V di dalamnya.

Unsur-Unsur dalam Film

Film merupakan hasil karya bersama atau hasil kerja kolektif. Dengan kata lain, proses pembuatan film pasti melibatkan kerja sejumlah unsur atau profesi. Unsur-unsur yang dominan di dalam proses pembuatan film antaralain: produser, sutradara, penulis skenario, penata kamera (kameramen), penata artistik, penata musik, editor, pengisi dan penata suara, aktor-aktris (bintang film).

1. Produser

Unsur paling utama (tertinggi) dalam suatu tim kerja produksi atau pembuatan film adalah produser. Karena produserlah yang menyandang atau mempersiapkan dana yang dipergunakan untuk pembiayaan produksi film. Produser merupakan pihak yang bertanggungjawab terhadap berbagai hal yang diperlukan dalam proses pembuatan film. Selain dana, ide atau gagasan, produser juga harus menyediakan naskah yang akan difilmkan, serta sejumlah hal lainnya yang diperlukan dalam kaitan proses produksi film. 

2. Sutradara

Sutradara merupakan pihak atau orang yang paling bertanggungjawab terhadap proses pembuatan film di luar hal-hal yang berkaitan dengan dana dan properti lainnya. Karena itu biasanya sutradara menempati posisi sebagai “orang penting kedua” di dalam suatu tim kerja produksi film. Di dalam proses pembuatan film, sutradara bertugas mengarahkan seluruh alur dan proses pemindahan suatu cerita atau informasi dari naskah skenario ke dalam aktivitas produksi.

3. Penulis Skenario

Skenario film adalah naskah cerita film yang ditulis dengan berpegang pada standar atau aturan-aturan tertentu. Skenario atau naskah cerita film itu ditulis dengan tekanan yang lebih mengutamakan visualisasi dari sebuah situasi atau peristiwa melalui adegan demi adegan yang jelas pengungkapannya. Jadi, penulis skenario film adalah seseorang yang menulis naskah cerita yang akan difilmkan. Naskah skenario yang ditulis penulis skenario itulah yang kemudian digarap atau diwujudkan sutradara menjadi sebuah karya film. 

4. Penata Kamera (Kameramen)

Penata kamera atau popular juga dengan sebutan kameramen adalah seseorang yang bertanggungjawab dalam proses perekaman (pengambilan) gambar di dalam kerja pembuatan film. Karena itu, seorang penata kamera atau kameramen dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang menarik, mempesona dan menyentuh emosi penonton melalui gambar demi gambar yang direkamnya di dalam kamera. Di dalam tim kerja produksi film, penata kemera memimpin departemen kamera.

5. Penata Artistik

Penata artistik (art director) adalah seseorang yang bertugas untuk menampilkan cita rasa artistik pada sebuah film yang diproduksi. Sebelum suatu cerita divisualisasikan ke dalam film, penata artistik setelah terlebih dulu mendapat penjelasan dari sutradara untuk membuat gambaran kasar adegan demi adegan di dalam sketsa, baik secara hitam putih maupun berwarna. Tugas seorang penata artistik di antaranya menyediakan sejumlah sarana seperti lingkungan kejadian, tata rias, tata pakaian, perlengkapan-perlengkapan yang akan digunakan para pelaku (pemeran) film dan lainnya. 

6. Penata Musik

Penata musik adalah seseorang yang bertugas atau bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengisian suara musik tersebut. Seorang penata musik dituntut tidak hanya sekadar menguasai musik, tetapi juga harus memiliki kemampuan atau kepekaan dalam mencerna cerita atau pesan yang disampaikan oleh film. 

7. Editor

Baik atau tidaknya sebuah film yang diproduksi akhirnya akan ditentukan pula oleh seorang editor yang bertugas mengedit gambar demi gambar dalam film tersebut. Jadi, editor adalah seseorang yang bertugas atau bertanggungjawab dalam proses pengeditan gambar.

8. Pengisi dan Penata Suara

Pengisi suara adalah seseorang yang bertugas mengisi suara pemeran atau pemain film. Jadi, tidak semua pemeran film menggunakan suaranya sendiri dalam berdialog di film. Penata suara adalah seseorang atau pihak yang bertanggungjawab dalam menentukan baik atau tidaknya hasil suara yang terekam dalam sebuah film. Di dalam tim kerja produksi film, penata suara bertanggungjawab memimpin departemen suara.

9. Bintang Film (Pemeran)

Bintang film atau pemeran film dan biasa juga disebut aktor dan aktris adalah mereka yang memerankan atau membintangi sebuah film yang diproduksi dengan memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita film tersebut sesuai skenario yang ada. Keberhasilan sebuah film tidak bisa lepas dari keberhasilan para aktor dan aktris dalam memerankan tokoh-tokoh yang diperankan sesuai dengan tuntutan skenario (cerita film), terutama dalam menampilkan watak dan karakter tokoh-tokohnya. Pemeran dalam sebuah film terbagi atas dua, yaitu pemeran utama (tokoh utama) dan pemeran pembantu (piguran).

Cara install Aplikasi Antivirus Smadav

Untuk installasi aplikasi  antivirus smadav sebenarnya bisa dilakukan dengan sangat mudah, tapi meskipun  sangat mudah saya rasa tidak semua pengguna komputer tahu cara installasinya, terutama bagi mereka yang sangat awam.
Berikut ini panduan cara install aplikasi antivirus smadav
1.  Setelah aplikasi smadav berhasil didownload, silahkan doble klik pada aplikasi tersebut.
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav
2. nanti akan muncul jendela syarat dan ketentuan layanan smadav. silahkan klik pada tombol accept
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav
3.  Lalu akan tampil smadav extractor, klik pada tombol Install
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav
4.  Setelah selesai, kembalilah pada direktori / tempat smadav di simpan tadi. nanti akan muncul folder baru yang bernama  smadav dengan versinya. buka foldeer itu…
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav
5.  setelah folder di atas kamu buka, nanti akan tampil beberapa file, silahkan doble klik pada file yang berlogo smadav.
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav
6.  Jika muncul pesan seperti gambar di bawah ini. silahkan klik pada tombol Yes
Cara install Aplikasi Antivirur Smadav

7.  Sekarang aplikasi antivirus smadav telah berhasil diinstall di komputer atau laptop kamu
cara install aplikasi antivirus smadav

Bagaimana Membuat Foto Bokeh yang Creamy

226227988_2ba6109df8.jpg
Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua), obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:

  1. Pilih mode manual atau Aperture Priority – baca lebih jauh tentang mode operasi kamera disini
  2. Pilih setting aperture sebesar mungkin.
  3. Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
  4. Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
  5. screenshot-001.jpg
    Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
  6. Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.
  7. Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)

Pengertian Kamera Film / TV


CAMERA / KAMERA. Perangkat mekanik atau elektronik untuk merekam gambar. Alat yang mengontrol pergerakan film yang belum diekspos di belakang lensa dan shutter, menentukan gambar serta tingkatan cahaya yang masuk ke permukaan film. Terdapat berbagai jenis kamera, mulai kamera genggam, atau yang biasa disebut handycam, kamera panggul (ENG / Electronic News Gathering), hingga kamera celluloid.

CAMERA ANGLE. Penempatan sebuah kamera dan apa yang dapat dilihat melalui kamera tersebut.

CAMERA BOOM. Tempat kamera yang dapat dipindah, biasanya berukuran besar; tempat kamera dapat diproyeksikan keluar set dan atau dinaikan di atasnya.

CAMERA CAP. Penutup/pelindung yang dipasang di bagian depan kamera untuk melindungi kamera dari cahaya atau debu pada saat lensa sedang tidak terpasang.

CAMERA CREW. Sekelompok orang yang terlibat secara langsung dalam pengoperasian kamera selama proses syuting. Mereka antara lain: clapper-loader, camera operator, assistant cameraman, director of photography, focus puller, grip, key grip, dolly grip, dan additional camera.

CAMERA BLOCKING. Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.

CAMERA CARD. Catatan ringkas yang berisi arahan serta perintah tentang komposisi dan pergerakan kamera yang harus dilakukan kamerawan dalam pengambilan gambar.

CAMERA LOADER / CLAPPER LOADER. Orang yang bertugas memegang dan memfungsikan clapboard pada setiap awal shot, juga bertugas memasukkan stok film ke dalam magasin. Tindakan mengatupkan clapboard dimaksudkan sebagai penanda sinkronisasi gambar dan suara dalam sebuah shot. Sesungguhnya, dengan inovasi di bidang sinkronisasi audio-visual, tindakan itu sudah tidak dibutuhkan lagi, namun ternyata clapboard tetap disukai dan digunakan secara luas.

CAMERA MOVEMENT. Pergerakan kamera untuk memperoleh gambar yang sesuai berdasarkan perspektif dan camera angles. Lihat pan, tilt, track, dan zoom; juga boom/crane shots, steadicam, dan hand-held.

CAMERA NOISE. Bunyi kamera (sistem mekanik di dalam kamera yang menimbulkan suara). Panggilan dari bagian tata suara (sound departement) di set untuk menerangkan bahwa ia mendeteksi bunyi dari kamera sehingga harus menggunakan kamera lain, melakukan perbaikan kamera, atau meredam bunyi kamera dengan menggunakan barney / selimut.

CAMERA OBSCURA. Secara harfiah berarti ruangan atau kamar yang gelap. Bentuk awal dari kamera penghasil gambar diam; terdiri atas sebuah kotak tertutup dengan lubang kecil di satu sisi tempat cahaya dari objek di luar diproyeksikan ke bagian sisi dalam yang berlawanan dari kotak. Siapa yang mula – mula membuat camera obscura tidak dapat dipastikan. Banyak ilmuwan yang pada zamannya menulis tentang alat itu termasuk Ibnu al Haitam, Roger Bacon, Copernicus, Kepler, Leonardo da Vinci, Newton, dan Descartes. Giovanni Battista Della Porta adalah orang pertama yang melengkapi alat camera obscura dengan sebuah lensa sederhana.

CAMERA REPORT. Salinan yang disimpan dalam tiap magazine film tempat asisten kameramen mencatat panjang pengambilan tiap adegan, nomor adegan, dan perintah untuk mencetak atau tidak. Laporan kamera diberikan ke laboratorium pemroses, bagian kamera, dan bagian produksi.

CAMERA RIGHT, CAMERA LEFT. Petunjuk bagi seorang aktor/aktris untuk berputar atau bergerak. Petunjuk ini berdasarkan sudut pandang sutradara atau kamera dan dibalik sesuai dengan keadaan aktor. Ketika menghadap lensa, maka bagian kanan aktor adalah bagian kiri kamera dan juga sebaliknya.

CAMERA ROLL. Setiap shot yang dilakukan menjadi sebuah camera roll, dan masing-masing akan diberi nomor sesuai urutan pengambilan shot. Biasanya ditandai dengan tulisan singkatan ’CR’ diikuti dengan nomor. Petugas di laboratorium akan mencetak berdasarkan urutan. Hal ini untuk memudahkan proses selanjutnya di meja editing.

CAMERA SHOT SHEET. Lembaran yang dipersiapkan berdasarkan skrip yang sudah siap diproduksi, berupa uraian mengenai posisi setiap kamera, disusun sesuai urutannya seperti dalam skrip. Jika sebuah pelaksanaan produksi di studio menggunakan empat buah kamera, maka harus dipersiapkan empat lembar Camera Shot Sheet, masing-masing lembar untuk setiap kamera.

CAMERA TAPE. Pita berperekat yang digunakan dalam pengambilan gambar. Lebar pita ini hanya satu inci, berwarna putih, dan tidak meninggalkan kotoran. Sama jenisnya dengan pita gaffer, hanya penggunaannya saja yang berbeda. Juga digunakan untuk memberi nomor pada magasin.

CAMERA TRACKS. Lintasan kamera yang terbuat dari metal atau lembaran kayu lapis yang diletakkan di lantai untuk membawa dolly atau camera boom. Lintasan digunakan untuk menjamin kehalusan gerakan kamera.

CAMERAMAN / KAMERAWAN. Lihat camera operator.

Catatan:
Definisi serangkaian istilah tersebut di atas dikutip dari Kamus Istilah Televisi dan Film (Gramedia, 2010). Kamus ini adalah karya langka. Kita tahu, di Indonesia sudah berdiri beberapa lembaga penyiaran televisi profesional dan berbagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang televisi dan film, namun sangat sulit mencari buku mengenai istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses produksi televisi maupun film.
Buku karya Ilham Zoebazary ini memuat 2000 lebih entri penting yang berhubungan erat dengan dunia televisi dan film. Di dalamnya tercakup istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses produksi program televisi dan karya film, juga istilah-istilah teknis operasional di dalam studio televisi, studio editing, penulisan skenario, hingga istilah-istilah yang biasa digunakan para ahli dalam mengkaji televisi dan film. Sebagian besar entri, khususnya yang berhubungan dengan karya film, dilengkapi contoh-contoh dengan menyebutkan judul film, nama sutradara serta tahun pembuatannya.



Kamis, 10 Januari 2013

Jika dibandingkan dengan layar monitor PC, layar laptop menghasilkan radiasi yang jauh lebih sedikit. Akan tetapi, “jauh lebih sedikit” tidak sama dengan “tidak ada”. Sebabnya banyak piranti elektronik di rumah kita yang menghasilkan radiasi dengan kadar tertentu, mulai dari televisi, DVD player, dan tentu saja telpon genggam. Piranti-piranti ini semua seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita sehingga hampir tidak mungkin membayangkan hidup tanpanya.
Risiko untuk mengalami masalah kesehatan akibat keterpaparan radiasi meningkat dramatis apabila kita menghabiskan banyak waktu di dekat radiasi ini dan khususnya ketika menggunakan teknologi nirbakel (wireless), seperti banyak diantara kita yang lakukan ketika menggunakan laptop. Kekhawatiran utama dengan laptop adalah bahwa seringkali laptop diletakkan di atas paha, yang mana sangat dekat dengan organ reproduksi sehingga sangat logis jika hal tersebut dikatakan dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan kanker. Kedengarannya cukup mengerikan bukan?
Tetapi benarkah bahwa radiasi laptop memang berbahaya? Terlepas dari apakah pertanyaan ini telah terjawab atau tidak, hal yang pasti adalah bahwa radiasi bisa berbahaya dalam dosis besar. Lalu bagaimana dengan laptop?
Isu ini masih kontroversial karena ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sama sekali untuk mendukung klaim-klaim yang menyatakan bahwa radiasi laptop berbahaya, sementara yang lain sangat yakin bahwa radiasi laptop benar-benar berbahaya dan efek negatif tersebut semakin buruk, khususnya karena sekarang ini semakin banyak anak-anak yang menggunakan laptop untuk mengerjakan PR, bermain game, dan lain-lain, sementara kita tahu bahwa anak-anak lebih berisiko karena radiasi.
Menghentikan penggunaan laptop hanya karena alasan risiko yang terkait dengan radiasi saya pikir tidak mungkin, tetapi setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk membatasi keterpaparan jika memang radiasi laptop terbukti berbahaya.
Pertama, jika memungkinkan letakkanlah laptop Anda pada permukaan yang lain jangan di paha Anda, dan ini khususnya penting jika Anda perlu menghabiskan waktu yang lama dengan laptop secara reguler. Saat menggunakan laptop upayakan beristirahat setiap 15 menit atau setiap jam dan jangan duduk terlalu dekat dengan dengan layar.
Tindakan lain yang bisa Anda lakukan adalah membeli laptop shield yang dapat menyaring sebagian radiasi. Sekalipun begitu belum ada yang benar-benar tahu secara pasti apakah radiasi laptop adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan atau tidak dan sebelum ini terbukti benar, tidak banyak yang dapat kita lakukan selain hanya menunggu hasil penelitian-penelitian terbaru.
Dalam pada itu, hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri kita adalah memastikan bahwa kita memiliki kesehatan yang baik dan mengkonsumsi banyak buah-buahan segar dan sayuran dalam diet sehingga mendapatkan lebih banyak antioksidan kesehatan yang akan membantu membersihkan semua toksin-toksin dan radikal bebas dari tubuh kita.

10 Tips Cara Merawat Laptop dengan Baik

cara merawat laptop dengan baik dan benar
Cara merawat laptop tidak begitu sulit sebenarnya karena laptop itu bukan komputer desktop. Laptop sangat butuh perhatian/perawatan juga agar awet layaknya kekasih kita, supaya bisa dipakai sampai tua dan body-nya tetap bagus dan sexy.

Laptop itu barang elektronik yang sangat sensitif seperti halnya kekasih perempuan kita, bila tidak dirawat dengan baik maka akan seringlah si laptop tersebut berpaling ke tukang service laptop.(kok jadi cinta"an) Perlu diketahui juga, komponen laptop itu lebih mahal dibandingkan komponen komputer desktop atau PC. Nah, maka dari itu untuk menghindari kantong kita bolong, sebaiknya lakukan deh tips merawat laptop untuk Laptop Acer, DELL, Toshiba, HP, Asus, Axio, dll :

1. Jangan sembarangan mendownload software" dari internet
Biasanya nih, klo udah ada koneksi kenceng alias ngebut, pasti deh kerjaannya download. Usahakan jangan download software yang tidak jelas asal usul silsilah keluarganya,(software ada keturunannya men) karena bisa membahayakan diri kita. Pakelah software" yang telah didapatkan dari paket laptopnya waktu pertama beli. Jika software hasil download sebaiknya scan dulu dengan antivirus paling top.

2. Jangan menginstall software" yang sekiranya jarang dipakai dan tidak berguna
Buat apa beli duren tapi gk dimakan. betul tidak? seperti halnya software yang sudah diinstall, jika tidak dipakai dan tidak berguna maka hanya akan menjadi sampah saja dan bisa bikin muntah. (bilang aja gk doyan duren)

3. Jangan meletakkan laptop diatas kasur saat sedang menyala
Dampak yang ditimbulkan cukup besar, berdasarkan pengalaman teman saya. Setelah beberapa jam saja laptopnya ditaro diatas kasur, keesokan harinya adaptornya langsung rusak.

4. Jaga kebersihan laptop anda
Usahakan laptop anda tidak boleh ada debu sama sekali, selalu setiap habis dipakai lap dengan kain putih bersih agar bebas debu dan kuman penyakit. Pakai pelindung layar dan pelindung keypad juga klo mampu beli.

5. Hindari getaran elektromagnetik
Jauhkan laptop anda dari alat-alat elektromagnetik seperti misalnya alat pengeras suara, loudspeaker, mesin, handphone, dan sumber getaran lainnya.

6. Rapikan kabel-kabel yang terhubung
Sebisa mungkin kabel-kabel ke laptop itu harus tertata rapi, jangan sampai membuat orang lain tersandung lalu jatuh dan terluka kemudian menyalahkan anda. Bisa repot lagi urusannya.

7. Rawatlah baterai laptop secara teratur
Hendaknya saat memakai laptop untuk waktu yang lama, baterai diisi penuh terlebih dahulu dengan catatan saat sedang diisi tidak dimainkan. Lalu jika sudah penuh cabut chargerannya lalu mainkan sampai baterai sisa sedikit lagi. Jaga sirkulasi udara juga, karena ini sangat penting apabila tidak terjadi sirkulasi udara yang lancar maka dapat menyebabkan over-heating.

8. Jangan menaruh benda diatas laptop
Apalagi benda yang berat, bisa" laptop anda langsung berpaling ke tukang service teknisi perbaikan laptop. Karena bisa merusak layar monitor.

9. Jangan sekali" untuk mencoba pindah-pindahkan laptop saat masih hidup. (karena dia bisa jalan sendiri)
Itu ada penjelasannya, begini ceritanya : Laptop yang masih hidup atau belum di shutdown/sleep berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder, itu akibatnya sangat fatal.

10. Jika laptop anda bermasalah, jangan coba-coba untuk mencoba betulkan sendiri. Lebih baik diserahkan ke tukang service terdekat. Karena jika anda membetulkan sendiri bisa-bisa kerusakan menjadi semakin berat. Apalagi kalo masih garansi lalu anda membongkar laptop sendiri dan merusak sticker garansi yang masih ada pada laptop. (gk komentar deh)

angkah2 Cara Menginstall windows 8


Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

    Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

    Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda.

Hallo semuanya, kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial hacking yang ringan dan insyaallah bisa diterapkan semua orang :D . Untuk mempelajarinya tidak sulit kok, tidak memerlukan kemampuan khusus bahkan orang awam yang baru mampir ke warnet pun bisa melakukan hal ini.
Ya, mungkin Anda berfikir cara ini adalah cara bunuh diri untuk saya. Kok mau-maunya ya seorang operator warnet mengajarkan cara untuk mengakali warnetnya sendiri? Bukan tanpa alasan, saya melakukan ini karena saya sadar ilmu adalah pemberian dari Tuhan Yang maha Esa, dan dengan menyembunyikan ilmu itu berarti saya telah mengingkari nikmat dari Tuhan. Jadi semua orang di dunia ini berhak untuk mendapatkan ilmu.
Langsung saja, dalam kegiatan hacking Billing Explorer Client ini saya menggunakan bantuan dari program bernama hackclient.exe yang saya temukan dari forum HNc. Karena tutorial disana kurang lengkap maka sebagai tanda balas jasa atas ilmu yang telah saya peroleh maka saya membuat tutorial sederhana ini.
Di warnet masuk sebagai Personal dan siapkan modal program aplikasi hackclient.exe yang dapat diperoleh dari http://www.4shared.com/file/Xyw_iMyz/hackclient.html
Jika sudah didapat lalu jalankan aplikasinya. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Perhatikan disana ada 2 program billing client, gag usah bingung gambar yang tampil di atas adalah billing client yang palsu, sedangkan yang asli ada di bagian paling kiri, yang tampilannya paling sederhana, dan yang pada awal tadi telah Anda lihat.
Ikuti petunjuk berurutan sesuai yang ada pada program billing client palsu. Jika beruntung maka Anda bisa keluar dari program billing client dan menikmati hampir semua fasilitas windows yang dikunci oleh billing client aslinya.
Perhatikan bahwa cara ini tidak akan mengurangi nilai nominal yang tertera di billing server (operator) yang harus Anda bayarkan. Ada baiknya tutorial ini digunakan untuk pembelajaran bukan untuk perbuatan jahat. Kasihan operator dan pemilik warnetnya, untuk mendapat 2000 perak pun terhalang dengan ulah pemakai aplikasi ini.
Silakan download toolsnya disini:
Jadi gunakan dengan bijak ya ;-D
Dan selamat bereksperimen :D